Detail Hubungan Antara Pola Asuh Ayah dan Kemampuan Regulasi Diri Anak Yang Berusia 4-6 Tahun Bibliografi Author: Mumtaz, Syifa Yasmina ; Chrisnatalia, Desy (Advisor) Topik: Pola asuh ayah; Regulasi diri; Anak usia 4-6 tahun Bahasa: (ID )     Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2025     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis Fulltext: 202107000169_Syifa Yasmina Mumtaz_Lembar Administrasi.pdf (567.93KB; 0 download) 202107000169_Syifa Yasmina Mumtaz_Desy Chrisnatalia, M.Si., Psikolog_Hubungan Antara Pola Asuh Ayah dan Kemampuan Regulasi Diri Anak Yang Berusia 4-6 Tahun_04 Agustus 2025.pdf (1,010.41KB; 2 download) Abstract Keterlibatan ayah dalam pengasuhan anak usia dini berperan penting dalam membentuk kemampuan regulasi diri anak. Penelitian ini mengkaji hubungan antara pola asuh ayah dan kemampuan regulasi diri anak berusia 4-6 tahun. Regulasi diri dianggap krusial dalam perkembangan emosional, kognitif, dan sosial anak, yang menjadi dasar bagi keberhasilan akademik dan sosial di masa depan. Meskipun banyak penelitian fokus pada peran ibu, peran ayah dalam pengasuhan anak masih kurang mendapat perhatian. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan analisis korelasi untuk melihat hubungan antara pola asuh ayah otoritatif, otoriter, dan permisif terhadap kemampuan regulasi diri anak. Instrumen yang digunakan adalah Parenting Styles and Dimensions Questionnaire (PSDQ) dan Children Self-Regulation (CSR). Data dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan secara online dan offline. Partisipan penelitian ini terdiri dari 161 ayah berusia 20–45 tahun yang tinggal bersama anak usia 4–6 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga pola asuh ayah (otoritatif, otoriter, dan permisif) memiliki korelasi positif yang signifikan dengan kemampuan regulasi diri anak, dengan nilai korelasi tertinggi pada pola asuh otoritatif (r = 0,435), diikuti otoriter (r = 0,398), dan permisif (r = 0,334). Ketiga nilai korelasi ini termasuk dalam kategori korelasi sedang, yang mengindikasikan bahwa semakin tinggi tingkat penerapan pola asuh, semakin tinggi pula kemampuan regulasi diri anak. Temuan ini memberikan kontribusi penting dalam memahami peran pola asuh ayah terhadap perkembangan regulasi diri anak. Setiap pola asuh yang diterapkan ayah memiliki hubungan positif terhadap kemampuan regulasi diri anak, sehingga sangat penting bagi ayah untuk lebih aktif terlibat dalam pengasuhan anak. Penelitian lebih lanjut disarankan untuk mengeksplorasi pengaruh kombinasi pengasuhan kedua orang tua dan faktor demografis lainnya yang dapat memoderasi hubungan ini. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved