Anda belum login :: 26 Jul 2025 11:00 WIB
Detail
BukuGambaran Gender Stereotype dan Perceived Social Support pada Keputusan Melapor (Studi pada Laki-laki Adolescence yang Mengalami Pelecehan Seksual di Jawa Barat)
Bibliografi
Author: Kezia, Constantine ; Nugroho, Wahyu Cahyo (Advisor)
Topik: Gender Stereotype; Perceived Social Support; Pelecehan Seksual
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2025    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis
Fulltext:
Abstract
Pelecehan seksual terhadap laki-laki menjadi isu yang kurang mendapatkan perhatian karena adanya gender stereotype maskulinitas yang kuat di dunia, termasuk di Jawa Barat. Laki-laki sering dianggap harus kuat dan tidak boleh menunjukkan kelemahan, termasuk saat menjadi korban pelecehan seksual. Ketimpangan hukum serta minimnya dukungan sosial membuat remaja laki-laki korban pelecehan seksual enggan melaporkan pengalaman yang dialaminya kepada pihak professional. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana gender stereotype dan perceived social support berperan dalam keputusan melapor laki-laki adolescence korban pelecehan seksual.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain deskriptif. Partisipan dipilih menggunakan teknik purposive-critical sampling dengan beberapa kriteria, yaitu laki-laki minimal berusia 18 tahun yang mengalami pelecehan seksual di rentang usia antara 13 sampai 21 tahun, sudah melapor kepada pihak professional, dan berdomisili di Jawa Barat. Jumlah partisipan yang terlibat dalam penelitian ini adalah sebanyak 3 orang. Data dikumpulkan melalui semi-structures interview untuk mengeksplorasi pengalaman emosional, kognitif, dan sosial partisipan. Hasil wawancara kemudian dianalisis menggunakan thematic analysis untuk menemukan pola dan tema yang relevan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa gender stereotype dan perceived social support memberikan dampak pada keputusan laki-laki adolescence korban pelecehan seksual dalam membuat keputusan melapor kepada professional. Maskulinitas yang tertanam dalam diri korban menimbulkan rasa malu, menyalahkan diri, dan takut dianggap lemah. Perceived social support yang dirasakan korban seperti dukungan emosional dan informasional dari teman, berperan penting dalam mendorong keberanian untuk melapor. Setelah melapor, korban menunjukkan pemahaman yang lebih fleksibel terhadap maskulinitas dan menjadi terbuka dalam mengekspresikan emosinya.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.359375 second(s)