Membaca pemahaman merupakan keterampilan dasar yang sangat penting dalam dunia pendidikan, khususnya di tingkat sekolah dasar. Namun, hasil studi nasional dan internasional menunjukkan bahwa kemampuan membaca pemahaman peserta didik Indonesia masih tergolong rendah, termasuk di SDN Pisangan Timur 13 Pagi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan strategi Know Want Learned (KWL) untuk meningkatkan keterampilan membaca pemahaman peserta didik kelas IV SDN Pisangan Timur 13 Pagi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian tindakan model Kurt Lewin yang terdiri dari dua siklus. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas IV SDN Pisangan Timur 13 Pagi. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan tes membaca pemahaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan strategi KWL secara sistematis mampu meningkatkan keterampilan membaca pemahaman peserta didik kelas IV. Pada setiap siklus, nilai rata-rata dan ketuntasan belajar peserta didik meningkat secara signifikan. Pada siklus I, nilai rata-rata peserta didik adalah 69,75, sedangkan pada siklus II meningkat menjadi 87,75. Dengan demikian, terjadi peningkatan sebesar 18 poin yang menunjukkan bahwa strategi KWL memberikan dampak positif terhadap keterampilan membaca pemahaman peserta didik. Strategi KWL efektif karena melibatkan peserta didik secara aktif dalam proses membaca, mulai dari mengidentifikasi pengetahuan awal, menentukan tujuan membaca, hingga merefleksikan hasil yang diperoleh. Selain itu, strategi ini juga meningkatkan minat, motivasi, dan konsentrasi peserta didik dalam memahami bacaan. Dengan demikian, penerapan strategi KWL dapat menjadi alternatif solusi dalam mengatasi permasalahan rendahnya kemampuan membaca pemahaman di sekolah dasar. |