Anda belum login :: 26 Jul 2025 00:31 WIB
Detail
BukuAdaptasi Alat Ukur Mini-Addenbrooke’s Cognitive Examination (Mini ACE) Versi Bahasa Indonesia: Studi Uji Akurasi Diagnostik pada Lansia dengan Neurocognitive Disorder
Bibliografi
Author: KHOMAN, WIDYA ; Adhiatma, Widhi (Advisor)
Topik: Adaptasi Tes Skrining; Validitas; Reliabilitas; Sensitivitas; Spesifisitas
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2025    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis
Fulltext:
Abstract
Penduduk lanjut usia di Indonesia (=65 tahun) diproyeksikan akan meningkat pesat, diikuti dengan meningkatnya penyakit degeneratif seperti demensia. Namun, deteksi dini demensia masih rendah karena masyarakat menganggap kehilangan memori sebagai bagian dari proses penuaan dan kurangnya pengetahuan terkait demensia. Selain itu, proses pemeriksaan yang panjang dan kompleks serta keterbatasan akses pemeriksaan menghambat deteksi dini demensia. Tes skrining seperti MMSE dan MoCA-Ina telah tersedia, tetapi sejumlah penelitian menunjukkan bahwa Mini ACE memiliki akurasi diagnostik yang lebih tinggi. Akan tetapi, Mini ACE yang berpotensi menjadi tes skrining demensia yang cepat dan akurat belum diadaptasikan ke dalam bahasa Indonesia. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan menguji akurasi diagnostik Mini ACE versi bahasa Indonesia. Penelitian dilakukan dalam dua tahap, yaitu tryout dan field test. Tryout melibatkan 20 partisipan (masing-masing sepuluh orang untuk dua versi Mini ACE), sedangkan field test melibatkan 142 partisipan. Kriteria partisipan meliputi berusia =65 tahun, lancar berbahasa Indonesia, dan tidak memiliki gangguan psikiatri. Kriteria eksklusi mencakup gangguan sensorik, hambatan tangan dominan, gangguan belajar, dan kondisi terbius. Pengukuran dilakukan menggunakan Coin in the Hand Test, ADL, IADL, MoCA-Ina, dan Mini ACE, dengan urutan MoCA-Ina dan Mini ACE ditukar secara counterbalanced. Hasil tryout menunjukkan respons partisipan lebih didasarkan pada familiaritas terhadap item seperti nama jalan atau wilayah daripada kemampuan mengingat, sehingga dilakukan revisi. Reliabilitas Cronbach’s a = 0,724 dan validitas konvergen MoCA-Ina dengan Spearman rs (142) = 0.824, p < 0.01 (two-tailed). Hasil tersebut mengindikasikan Mini ACE versi Indonesia merupakan alat skrining yang valid untuk melihat kecenderungan neurocognitive disorder. Nilai AUC (0.912) menunjukkan Mini ACE versi Indonesia memiliki memiliki performa klasifikasi yang baik. Skor 24–30 berarti lansia tanpa gangguan, skor 23 untuk mild neurocognitive disorder, dan skor 0–22 untuk major neurocognitive disorder.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.109375 second(s)