Detail Gambaran Pet Bereavement pada Pet Owner di DKI Jakarta Bibliografi Author: Angelica, Christella ; Ronauli, Puji Tania (Advisor) Topik: pet bereavement; pet owner; DKI Jakarta Bahasa: (ID )     Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2025     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis Fulltext: 202107000020, CHRISTELLA ANGELICA, PUJI TANIA RONAULI, GAMBARAN PET BEREAVEMENT PADA PET OWNER DI DKI JAKARTA, 4 AGUSTUS 2025.pdf (1.75MB; 0 download) 202107000020_ChristellaAngelica_LembarAdministrasi.pdf (807.6KB; 0 download) Abstract Hewan peliharaan dan pet owner dapat menjalin hubungan yang dekat dan positif seperti keluarga atau teman. Namun, umur hewan yang lebih singkat membuat pet owner harus menghadapi pet bereavement. Pet bereavement merupakan bentuk kedukaan akibat kehilangan hewan peliharaan yang memiliki peran penting dalam hidup pet owner. Pet bereavement memicu reaksi emosional yang intens seperti kesedihan, rasa bersalah, dan kemarahan yang tidak jarang berdampak pada kehidupan sehari-hari pet owner. Penelitian ini dilakukan untuk melihat gambaran tingkat pet bereavement pada pet owner di DKI Jakarta. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan jenis deskriptif. Total partisipan penelitian adalah 214 pet owner yang pernah mengalami kematian hewan peliharaan dan berdomisili di DKI Jakarta. Data dikumpulkan secara daring menggunakan kuesioner Pet Bereavement Questionnaire (PBQ) yang diadaptasi ke dalam bahasa Indonesia dan telah melalui proses uji validitas dan reliabilitas. Teknik analisis yang digunakan adalah statistik deskriptif dengan analisis tambahan uji beda dan korelasi nonparametrik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pet bereavement pada pet owner di DKI Jakarta masuk dalam kategori tinggi (M= 28,4, SD= 6,9). Mayoritas 55,14% partisipan memiliki tingkat pet bereavement yang tinggi. Dimensi grief dan guilt lebih menonjol dibandingkan anger. Terdapat pola menarik bahwa individu dengan hubungan sangat dekat dengan hewan peliharaan, sudah menikah, mengunjungi dokter hewan, dan memelihara hewan baru cenderung memiliki skor pet bereavement yang lebih tinggi. Analisis uji beda menunjukkan perbedaan signifikan skor pet bereavement berdasarkan hubungan emosional antara pet owner dan hewan peliharaannya. Peneliti menyarankan penelitian lain untuk lebih memperbanyak jumlah sampel, memperluas cakupan geografis, dan memperdalam penggalian pet bereavement. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved