Detail GAMBARAN KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS MAHASISWA PROGRAM STUDI SARJANA YANG BEKERJA MAGANG ATAU PARUH WAKTU Bibliografi Author: Widjaja, Denanto ; Christianto, Laurentius Purbo (Advisor) Topik: kesejahteraan psikologis; mahasiswa; magang; paruh waktu; mixed method Bahasa: (ID )     Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2025     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis Fulltext: 202107510035, DENANTO WIDJAJA, LAURENTIUS PURBO CHRISTIANTO, GAMBARAN KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI SARJANA YANG BEKERJA MAGANG ATAU PARUH WAKTU, 4 AGUSTUS 2025 .pdf (923.36KB; 1 download) 202107510035_Denanto Widjaja_LembarAdministrasi .pdf (691.0KB; 2 download) Abstract Pada masa kini pengalaman kerja menjadi sebuah tuntutan bagi mahasiswa yang ingin melamar kerja, sedangkan mahasiswa masih memiliki tanggung jawab perkuliahan di luar pekerjaan magang atau paruh waktu. Hal ini berisiko timbulnya kelelahan yang berarti dan stres akademik pada mahasiswa. Sebagai penggerak roda ekonomi Indonesia dalam beberapa tahun mendatang, kesejahteraan psikologis mahasiswa seharusnya dijaga dari usia muda. Tujuan penelitian ini adalah melihat gambaran kesejahteraan psikologis mahasiswa program studi sarjana yang bekerja magang atau paruh waktu, serta melihat pengalaman atau persepsi yang dapat menjelaskan skor partisipan. Penelitian mixed-method explanatory sequential dimulai dengan pengambilan data dilakukan dengan pengisian kuesioner kesejahteraan psikologis yang dikembangkan oleh Christianto, diikuti dengan wawancara tiga narasumber dengan kategori kesejahteraan psikologis tinggi. Partisipan penelitian adalah mahasiswa program studi sarjana yang bekerja magang atau paruh waktu, berbahasa Indonesia, dan lahir di antara tahun 1995- 2010. Data dari 139 partisipan yang didapatkan dengan teknik convenience sampling dianalisis lebih lanjut dengan statistik deskriptif dan tabulasi silang. Tiga partisipan dengan tingkat kesejahteraan psikologis tinggi diwawancara dan hasil dianalisis dengan analisis tematik. Hasil kuantitatif menunjukkan bahwa rerata tingkat kesejahteraan psikologis pada sampel lebih tinggi dibandingkan, dengan aspek unggul pada tujuan hidup dan terendah pada relasi interpersonal positif. Penemuan kualitatif menemukan bahwa ketiga narasumber mampu menerima pengalaman positif dan negatif serta bersyukur; menjalin interaksi positif, menghindari konflik, dan mendapat kepercayaan atasan; memiliki tujuan kerja dan makna dalam pekerjaan; menyusun strategi pribadi dan batasan otonomi di lingkungan kerja; memperoleh pengalaman dan pengetahuan baru dengan dukungan atasan, serta menilai magang sebagai bekal masa depan; menyadari kapasitas diri, bersikap profesional, dan menetapkan batasan demi fokus pada target. Perilaku penyesuaian diri sebagai pola yang muncul pada keenam aspek. Penelitian serupa dapat mempertimbangkan peningkatan jumlah sampel, revisi dan/atau penambahan item alat ukur, pelengkapan data demografis, serta operasionalisasi variabel yang lebih matang untuk memperluas temuan. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved