Penyalahgunaan antibiotik masih sering terjadi di Indonesia, salah satunya dengan menyimpan dan menggunakan antibiotik tanpa resep dokter. Namun, belum ada penelitian sebelumnya yang secara khusus mengkaji perilaku penggunaan antibiotik di Kelurahan Mampang, Kota Depok. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara faktor-faktor predisposisi (usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, pekerjaan, dan pengetahuan) dengan perilaku penggunaan antibiotik pada masyarakat di wilayah tersebut. Penelitian ini merupakan studi observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional yang melibatkan 110 responden. Tingkat pengetahuan diukur menggunakan kuesioner, dan hubungan antara faktor predisposisi dengan perilaku dianalisis menggunakan uji chi-square. Hasil menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki tingkat pengetahuan yang baik (43%) dan perilaku penggunaan antibiotik yang positif (52%). Analisis statistik menunjukkan bahwa pengetahuan berpengaruh signifikan terhadap perilaku penggunaan antibiotik (p<0,001). Sementara itu, usia (p=0,166), jenis kelamin (p=0,938), tingkat pendidikan (p=0,340), dan pekerjaan (p=0,365) tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan. Pengetahuan merupakan faktor predisposisi yang memengaruhi perilaku penggunaan antibiotik di Kelurahan Mampang. |