perkotaan dan sistem HVAC menyumbang sebagian besar dari penggunaan listrik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa intensitas penggunaan energi (EUI) gedung sebesar 231,06 kWh/m²/tahun, masih 41,9% lebih buruk dibandingkan standar Green Mark. Beban pendinginan harian mencapai 1.124,88 RT pada hari kerja dan 652,51 RT pada hari Sabtu. Meskipun suhu dan kelembapan udara dalam ruangan masih dalam rentang standar kenyamanan, efisiensi sistem chiller sebesar 1,404 kW/RT sangat jauh dari standar ASHRAE excellent yaitu di bawah 0,7 kW/RT, terutama disebabkan oleh konfigurasi sistem yang belum menyesuaikan kebutuhan pendinginan gedung dan penggunaan konfigurasi pompa primer-sekunder yang boros energi. Penghematan dilakukan dengan mengganti konfigurasi chiller menjadi 1 × 800 RT, 1 × 750 RT, dan 1 × 350 RT, serta mengubah sistem pompa menjadi tipe primary variable. Hasil simulasi menunjukkan peningkatan efisiensi chiller menjadi 0,464 kW/RT yang merupakan peningkatan efisiensi sebesar 39,3% dan efisiensi chiller plant keseluruhan mencapai 0,580 kW/RT. Perubahan ini berkontribusi terhadap penghematan konsumsi energi listrik sebesar 1,4 juta kWh per tahun, dengan estimasi waktu pengembalian investasi selama 29 tahun. Meskipun EUI gedung setelah optimasi belum memenuhi standar Green Mark, telah terjadi perbaikan sebesar 11,14% dibandingkan kondisi awal. Studi ini menegaskan pentingnya penyesuaian ukuran sistem dan penggantian peralatan tidak efisien untuk meningkatkan kinerja energi dan menurunkan biaya operasional gedung |