Perkembangan internet dan media sosial berdampak besar pada banyak segi kehidupan masyarakat. Salah satu dampak menonjol adalah peran internet, khususnya media sosial, sebagai sarana persuasi. Area penelitian yang cukup menarik adalah persuasi dengan menggunakan emoji di media sosial. Penelitian pada topik ini didominasi dalam konteks periklanan, tapi masih minim yang menelaah dalam konteks public relations. Public relations merupakan sebuah fungsi yang berperan dalam membangun dan menjaga hubungan, serta menjaga citra organisasi, individu, atau merek. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk menguji dampak penggunaan emoji di media sosial terhadap sikap afektif, pada konteks public relations. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi-experimental dengan desain between subject post-test only, yang dilakukan secara online. Partisipan penelitian ini adalah potential audience dari WELCOME, sebuah Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di Fakultas Psikologi Unika Atma Jaya. Kriteria utamanya yaitu: berstatus mahasiswa S1 di Indonesia dan berada pada usia dewasa awal. Partisipan dipilih menggunakan teknik convenience sampling. Penelitian ini membagi partisipan ke dalam kelompok eksperimen (136 orang) dan kelompok kontrol (106 orang). Pembagian kelompok tersebut menggunakan platform online JavaScript, yang dapat menugaskan partisipan secara bergantian ke kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Partisipan di kelompok eksperimen diberi stimulus caption disertai emoji, sementara kelompok kontrol diberi stimulus caption tanpa emoji. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner online skala Likert 5 poin yang mengukur sikap afektif terhadap stimulus yang disajikan. Setelah itu, data dianalisis secara nonparametrik dengan uji Mann-Whitney U menggunakan JASP. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan skor sikap afektif yang signifikan antara kedua kelompok. Partisipan yang ada di kelompok eksperimen memiliki skor rata-rata lebih tinggi dibanding kelompok kontrol, dengan effect size kecil menuju sedang (r = 2.9). Saran untuk penelitian selanjutnya yaitu memperluas rentang usia populasi sehingga dapat lebih digeneralisir, melakukan studi pendahuluan dengan lebih banyak partisipan, serta melakukan analisis statistik dari hasil studi tersebut. Selain itu, penelitian ini juga memberi saran praktis bagi UKM WELCOME untuk mempertahankan penggunaan emoji dalam caption media sosial, karena sudah teruji efektivitasnya. |