Kratom (Mitragyna speciosa) merupakan tanaman yang mengandung metabolit sekunder, terutama mitraginin yang tergolong dalam golongan alkaloid, yang memiliki aktivitas farmakologi penting. Isolasi mitraginin murni dibutuhkan dalam upaya pengembangan analisis kimia dan standarisasi produk olahan kratom. Namun, standar murni mitraginin masih sulit diperoleh di pasaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi mitraginin dari daun kratom menggunakan metode kromatografi lapis tipis preparatif (KLTP) dan mengidentifikasi senyawa hasil isolasi. Sampel daun kratom diperoleh dari Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, dan diekstraksi menggunakan metode refluks dengan pelarut metanol. Ekstrak kemudian diisolasi dengan metode KLTP menggunakan kombinasi fase gerak n-heksana:etil asetat:amoniak 25% dalam berbagai perbandingan untuk optimasi elusi. Isolat dikarakterisasi menggunakan KLT 2 dimensi. Bobot isolat yang didapatkan sebesar 38,6 mg dengan rendemen sebesar 0,129%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode KLTP mampu mengisolasi mitraginin dengan tingkat kemurnian yang memadai berdasarkan kesesuaian dengan standar pembanding. Kesimpulannya, metode KLTP dapat digunakan sebagai alternatif isolasi mitraginin yang efisien dan praktis untuk skala laboratorium dengan keunggulan dalam penggunaan pelarut dan waktu yang relatif singkat. |