Traveling merupakan aktivitas yang umum dilakukan oleh individu dewasa muda, umumnya untuk tujuan rekreasi. Namun, masih banyak yang melaporkan ketidakpuasan pasca traveling meskipun telah memilih destinasi yang populer. Hal ini menunjukkan bahwa pemilihan jenis traveling belum tentu sesuai dengan kebutuhan psikologis individu, yang salah satunya diduga dipengaruhi oleh karakteristik kepribadian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan dimensi kepribadian Big Five berdasarkan jenis traveling. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain komparatif, melibatkan 372 partisipan dewasa muda. Instrumen pengumpulan data menggunakan skala Big Five Inventory-2 (BFI-2). Hasil penelitian ini menunjukkan adanya perbedaan signifikan pada dimensi Extraversion, Agreeableness, dan Neuroticism berdasarkan jenis traveling, sementara Openness dan Conscientiousness tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan. Dengan begitu kepribadian berperan dalam membedakan preferensi jenis traveling. Implikasi dari penelitian ini dapat dimanfaatkan oleh biro perjalanan untuk menyusun paket wisata yang lebih personal dan relevan, serta menyusun strategi promosi yang disesuaikan dengan karakteristik psikologis target pasar agar lebih tepat sasaran. Selain itu, hasil ini juga dapat membantu individu dalam memilih aktivitas liburan yang selaras dengan gaya kepribadian dan kebutuhan psikologisnya. |