Anda belum login :: 22 Jul 2025 21:34 WIB
Detail
BukuKajian Simulasi Posisi Exhaust Fan Untuk Mengeluarkan Asap Dari Dalam Ruangan Dengan Metode Computational Fluid Dynamics
Bibliografi
Author: ALLEN, CHRISTOPHER. ; Soewono, Arka Dwinanda (Advisor); Tobing, Sheila (Advisor)
Topik: Aliran Udara; Exhaust Fan; Computational Fluid Dynamics
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Sarjana Teknik Mesin Fakultas Teknik Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2025    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext:
Abstract
Asap rokok tidak hanya menghasilkan bau yang tidak sedap, tetapi juga menciptakan suasana yang kurang nyaman dan beresiko bagi kesehatan, terutama bagi perokok pasif. Penelitian ini difokuskan untuk mengkaji pengaruh posisi exhaust fan dalam ruangan merokok terhadap efisiensi aliran udara dan kecepatan pengeluaran asap rokok. Penelitian ini bertujuan untuk mensimulasikan tiga konfigurasi posisi exhaust fan menggunakan Software untuk menentukan posisi terbaik berdasarkan pola aliran udara serta mengidentifikasi pengaruh posisi tersebut terhadap jumlah udara yang keluar dari ruangan. Penelitian ini dilakukan dengan metode Computational Fluid Dynamics melalui Ansys Fluent Student Version pada ruangan kosong tanpa furnitur dan manusia, dengan asumsi suhu konstan, satu intake fan dan satu exhaust fan, serta menggunakan beberapa parameter yang divalidasi dari literatur Devin Adiriwanto, dengan fokus pada pola aliran udara dan jumlah udara yang masuk ke exhaust fan serta tingkat turbulensinya. Metode penelitian ini diawali dengan validasi menggunakan literatur terdahulu melalui simulasi CFD pada Ansys Fluent untuk memastikan keakuratan parameter dan geometri yang digunakan. Selanjutnya, dilakukan pemodelan tiga konfigurasi ruangan merokok dengan posisi exhaust fan yang berbeda, meshing, pengaturan boundary condition, serta simulasi aliran udara untuk menganalisis pola distribusi udara dan jumlah udara yang keluar dari exhaust fan. Hasil simulasi menunjukkan bahwa ketiga konfigurasi exhaust fan menghasilkan aliran udara turbulen, namun tidak seluruh udara dari intake fan terserap oleh exhaust fan, sehingga sebagian udara tetap terperangkap di dalam ruangan. Konfigurasi single side down return terbukti paling optimal pada efisiensi penyerapan udara, dibandingkan konfigurasi double side middle return dan double side down return. Meskipun konfigurasi double side down return memiliki nilai energi kinetik turbulensi tertinggi, konfigurasi single side down return lebih efektif dalam mengarahkan udara ke exhaust fan dan mencegah penumpukan udara jenuh di dalam ruangan.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.109375 second(s)