Detail Studi Validasi Arah Aliran Udara Dalam Ruang Merokok Dengan Metode Simulasi Computational Fluid Dynamics Bibliografi Author: CHANDRA, VINCENSIUS FARREL ; Soewono, Arka Dwinanda (Advisor); Tobing, Sheila (Advisor) Topik: Validasi; CFD; Aliran Udara; Partikel Asap Rokok; Ventilasi Ruangan; Ansys Fluent; Simulasi Numerik Bahasa: (ID )     Penerbit: Fakultas Biosains, Teknologi, dan Inovasi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2025     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis Fulltext: Vincensius Farrel Chandra_UndergraduatedThesis_2025.pdf (3.18MB; 1 download) 202104510017_Vincensius Farrel Chandra_LembarAdministrasi.pdf (627.73KB; 0 download) Abstract Kualitas udara dalam ruangan menjadi salah sati faktor penting dalam kesehatan dan kenyamanan manusia, khususnya pada ruangan tertutup seperti ruang merokok. Polutan dari partikel asap rokok yang terakumulasi tanpa ventilasi yang baik dapat menyebabkan penurunan kualitas udara yang secara signifikan. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan validasi hasil simulasi aliran udara dan distribusi partikel menggunakan metode Computational Fluid Dynamics dengan perangkat lunak Ansys Fluent. Validasi silakukan dengan membandingkan hasil simulasi terhadap data dari literatur guna memastikan kesesuaian parameter, konfigurasi, dan akurasi. Tahap pertama validasi terhadap literatur menggunakan model ruangan pencampuran dengan parameter kecepatan udara, temperatur, dan karakteristik partikel. Hasil validasi temperatur mendapatkan deviasi rata – rata sebesar 8,7%, sedangkan validasi kecepatan udara menunjukan rata – rata deviasi 10,1%, bagian terakhir dari tahap pertama adalah validasi partikel yang berhasil dikeluarkan dari ruangan dengan deviasi 10,74%. Tahap kedua adalah studi kasus sedarhana yang membandingkan Ansys ICEM dengan Ansys Fluent, menggunakan parameter yang disesuaikan dengan literatur. Simulasi dilakukan untuk memvisualisasikan arah aliran udara dan distribusi partikel asap rokok. Hasil dari simulasi kedua terhadap volume partikel yang berhasil terbuang menunjukan deviasi sebesar 1,92%. Perbedaan hasil simulasi disebabkan oleh beberapa faktor seperti penggunakan perangkat lunak versi pelajar, ukuran mesh, dan asumsi visualisasi objek dalam ruangan. Meskipun demikian, hasil validasi menunjukan bahwa Ansys Fluent dapat digunakan secara efektif untuk simulasi aliran udara dan sebaran partikel dalam ruangan tertutup, serta dapat memberi acuan kuat untuk penelitian lanjutan dalam perancangan sistem ventilasi yang lebih efisien. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved