Anda belum login :: 23 Jul 2025 19:12 WIB
Detail
BukuSystematic Literature Review: Kajian Polimorfisme Gen Cytochrome P450 pada Populasi Indonesia
Bibliografi
Author: PUR, YOHANES BAPTISTA INIZIO DEARMAAI PRIFINANS WIE ; Kambira, Pretty Falena Atmanda (Advisor)
Topik: Polimorfisme genetik; Sitokrom P450; Farmakogenetik; Populasi Indonesia; Tinjauan sistematis; PRISMA
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Sarjana Farmasi - Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2025    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis
Fulltext:
Abstract
Polimorfisme genetik merupakan variasi sekuens DNA yang terjadi dalam populasi dengan frekuensi =1%, dan dapat memengaruhi ekspresi maupun fungsi protein yang dikodekan, termasuk enzim metabolisme obat seperti Sitokrom P450 (CYP). Variasi ini berdampak pada respons individu terhadap pengobatan. Indonesia yang memiliki lebih dari 1.300 kelompok etnis diperkirakan menyimpan keragaman alel gen CYP yang tinggi. Penelitian ini bertujuan meninjau distribusi dan frekuensi polimorfisme gen CYP pada populasi Indonesia melalui systematic literature review. Strategi pencarian dilakukan pada database PubMed, Embase, dan Scopus, dengan kriteria inklusi berupa studi yang melaporkan frekuensi alel, genotipe, atau fenotipe gen CYP pada etnis Indonesia, diterbitkan antara tahun 2000–2024. Protokol PRISMA digunakan sebagai pedoman pelaporan. Dari 470 artikel yang teridentifikasi, 327 disaring setelah penghapusan duplikasi, 52 memenuhi syarat untuk asesmen teks lengkap, dan 36 studi akhir dianalisis. Total subjek dari seluruh studi berjumlah 3.921 individu (±0,00138% dari populasi Indonesia). Varian gen CYP yang paling sering dilaporkan adalah CYP2C19 (n=9 studi), CYP2A6 (n=6), dan CYP2C9 (n=6). Sebagian besar studi dilakukan di Pulau Jawa (44,4%) dan DKI Jakarta (19,4%). Kajian ini menunjukkan bahwa cakupan studi polimorfisme gen CYP di Indonesia masih terbatas, baik dari segi representasi wilayah maupun etnis. Kelebihan studi ini terletak pada pemetaan sistematis dan identifikasi gen yang dominan diteliti, namun dibatasi oleh ketimpangan sebaran studi dan ukuran sampel yang rendah. Oleh karena itu, diperlukan penelitian lanjutan dengan representasi populasi yang lebih luas untuk mendukung pengembangan penelitian dan basis data farmakogenetik nasional.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.109375 second(s)