Anda belum login :: 19 Jul 2025 00:02 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Evaluasi Aktivitas Hipoglikemik Kombinasi Ekstrak Etanol Kulit Batang Kayu Manis (Cinnamomum burmanni) dan Daun Kelor (Moringa oleifera) : Studi Uji Enzimatis, In Vivo, Serta Uji Histologi pada Mencit
Bibliografi
Author:
NATHANAEL, NICKY
;
Sianipar, Erlia Anggrainy
(Advisor)
Topik:
A-Amilase
;
A-Glukosidase
;
Aktivitas Hipoglikemik
;
Daun Kelor (Moringa Oleifera)
;
In Vivo
;
Histologi
;
Kulit Batang Kayu Manis (C.Burmannii)
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Program Studi Sarjana Farmasi - Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2025
Jenis:
Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis
Fulltext:
Nicky Nathanael_Undergraduated Thesis_2025.pdf
(8.05MB;
0 download
)
Nicky Nathanael_LembarAdministrasi.pdf
(8.13MB;
0 download
)
Abstract
Diabetes merupakan penyakit metabolik yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa dalam darah dan salah satu penyebab kematian terbesar di dunia. Kombinasi ekstrak herbal sebagai agen antidiabetik perlu diteliti lebih lanjut karena berpotensi mengurangi efek samping dibandingkan obat diabetes berbahan kimia. Penelitian ini sebagai studi awal untuk mengevaluasi aktivitas hipoglikemik kombinasi ekstrak etanol daun kelor (M.oleifera) dan kulit batang kayu manis (C.burmannii). Rasio kombinasi ekstrak M.oleifera dan C.burmannii menghasilkan efek sinergis terbaik dalam menginhibisi enzim a-amilase (IC50 = 3,1428 µg/mL) dan a-glukosidase (IC50 = 0,7020 µg/mL) pada rasio 3:1 yang digunakan dalam uji in vivo. Mencit jantan DDY dikelompokkan menjadi 7 kelompok (n=4), yaitu kelompok kontrol positif, negatif, ekstrak tunggal M.oleifera, C.burmannii, dan kelompok kombinasi ekstrak (50, 100, 200 mg/kgBb) dinduksi aloksan dan diberikan ekstrak secara p.o selama 12 hari. Induksi aloksan menyebabkan hiperglikemia dan kerusakan pada sel beta islet langerhans mencit. Uji aktivitas hipoglikemik dinilai dari penurunan kadar glukosa darah yang terlihat pada kelompok ekstrak 50, 100, dan 200 mg/kgBB terhadap kontrol negatif (p<0,05). Ekstrak kombinasi 200 mg/kgBB menunjukkan adanya perbaikan yang sel beta islet langerhans dibandingkan dengan ekstrak tunggal M.oleifera dan C.burmannii. Hasil ini menunjukkan kombinasi ekstrak memiliki potensi sebagai agen hipoglikemik.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.125 second(s)