Anda belum login :: 18 Jul 2025 04:12 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Gambaran Body Dissatisfaction pada Laki-laki Remaja Pengguna Instagram
Bibliografi
Author:
George, Ian
;
Rossalia, Nanda
(Advisor)
Topik:
body dissatisfaction
;
remaja laki-laki
;
Instagram
;
citra tubuh
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2025
Jenis:
Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext:
202007510126-IAN GEORGE-NANDA ROSSALIA, M.Psi., Psikolog-GAMBARAN BODY DISSATISFACTION PADA LAKI-LAKI REMAJA PENGGUNA INSTAGRAM-4AGUSTUS.pdf
(1.39MB;
0 download
)
202007510126-Ian George-Lembar Administrasi.pdf
(930.09KB;
0 download
)
Abstract
Remaja laki-laki di Indonesia semakin terpapar pada konten tubuh ideal melalui media sosial seperti Instagram. Namun, studi mengenai bagaimana mereka mengalami tekanan ini secara subjektif masih sangat terbatas. Paparan visual terhadap standar maskulinitas, dikombinasikan dengan budaya perbandingan sosial yang tinggi, dapat memicu body dissatisfaction. Ketidakpuasan ini dapat berdampak negatif terhadap kesejahteraan psikologis, harga diri, serta munculnya tindakan korektif yang tidak sehat.
Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan secara mendalam pengalaman subjektif body dissatisfaction pada remaja laki-laki pengguna aktif Instagram. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deduktif dengan metode wawancara mendalam terhadap tiga remaja laki-laki berusia 18 tahun yang dipilih melalui teknik purposive sampling berdasarkan hasil skrining Multidimensional Body-Self Relations Questionnaire–Appearance Scale (MBSRQ-AS). Ketiga partisipan merupakan pengguna aktif Instagram dengan indikasi citra tubuh negatif. Data dianalisis menggunakan analisis tematik semantik dan divalidasi melalui proses member checking.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa body dissatisfaction termanifestasi dalam empat aspek interdependen yakni, persepsi yang dapat dilihat dari evaluasi negatif terhadap tubuh dan internalisasi standar maskulin, kognitif yang menimbulkan pikiran obsesif terhadap kekurangan fisik, afektif yang terlihat dari emosi negatif seperti kecemasan, rasa malu, dan frustasi, serta perilaku kompulsif seperti olahraga berlebihan dan upaya menutupi kekurangan tubuh. Penelitian ini menyoroti perlunya pendekatan yang kontekstual, berbasis gender, dan responsif terhadap pengaruh media sosial serta membuka ruang bagi studi lanjutan yang lebih luas mengenai dinamika maskulinitas dan citra tubuh di era digital.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.09375 second(s)