Vorikonazol merupakan agen anti jamur golongan triazol yang efektif terhadap infeksi jamur Aspergillus dan Candida, namun memiliki efek samping serius serta variabilitas farmakokinetika yang tinggi. Oleh karena itu, pemantauan kadar obat dalam plasma darah menjadi penting untuk memastikan pengobatan yang aman dan efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan metode analisis vorikonazol dalam plasma darah manusia menggunakan metode preparasi ekstraksi fase padat (SPE) berbasis C18 dan KCKT-PDA. Optimasi KCKT dilakukan pendekatan One Factor At a Time (OFAT) mencakup penetapan kekuatan dan tipe fase gerak, laju alir, serta volume injeksi. Sistem optimal diperoleh dengan fase gerak campuran metanol, asetonitril, dan air, laju alir 0,9 mL/menit, volume injeksi 30 µL, dan kolom C18. Hasil uji kesesuaian sistem menunjukkan seluruh parameter memenuhi syarat FDA seperti waktu retensi, jumlah lempeng teoritik, kapasitas kolom, resolusi, dan tailing factor. Optimasi sistem SPE yang optimal diperoleh dengan pengondisian sorben menggunakan metanol, air, dan buffer borat pH 9, pencucian menggunakan campuran metanol dan buffer borat, dan elusi menggunakan campuran metanol dan asam asetat glasial. Sistem ini terbukti dapat menghilangkan interferensi dari matriks plasma. Hasil ini menunjukkan bahwa metode yang dikembangkan dapat digunakan untuk pendekatan preparasi dan analisis kadar vorikonazol dalam plasma darah manusia secara selektif dan efisien. |