Anda belum login :: 23 Jul 2025 13:27 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Kecemasan dan Harga Diri sebagai Prediktor terhadap Optimisme (Studi pada Remaja DKI Jakarta yang Mengalami Perceraian Orang Tua)
Bibliografi
Author:
SATO, SATOMI
;
Shanti, Theresia Indira
(Advisor)
Topik:
Kecemasan
;
Harga Diri
;
Optimisme
;
Remaja
;
Perceraian Orang Tua
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2025
Jenis:
Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis
Fulltext:
202107000072_Satomi Sato_Lembar Administrasi.pdf
(763.25KB;
0 download
)
202107000072, Satomi Sato, Dr. Theresia Indira Shanti, M.Si., Psikolog., Kecemasan dan Harga Diri sebagai Prediktor terhadap Optimisme, 4 Agustus 2025.pdf
(739.52KB;
0 download
)
Abstract
Perceraian orang tua menimbulkan keraguan terhadap masa depan remaja. Pada tahap ini, remaja pun baru mencapai perubahan positif pasca trauma ketika dewasa awal. Kondisi ini mampu dilalui dengan bersikap optimis yang akan membantu remaja untuk menerima peristiwa yang tidak dapat diubah. Namun, perkembangan optimisme dapat terhambat oleh dampak negatif dari perceraian orang tua, seperti meningkatnya kecemasan dan menurunnya harga diri. Penelitian ini bertujuan untuk melihat kecemasan dan harga diri sebagai prediktor terhadap optimisme pada remaja DKI Jakarta yang mengalami perceraian orang tua. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan sampel penelitian sebanyak 129 partisipan yang berusia 14-21 tahun, pernah mengalami perceraian orang tua dalam kurun waktu dua hingga sepuluh tahun, dan berdomisili di DKI Jakarta; sampel didapatkan melalui teknik snowball sampling. Alat ukur yang digunakan pada penelitian ini adalah Subskala Kecemasan Depression, Anxiety, Stress Scale (DASS-21) versi Indonesia, Skala Harga Diri, dan Skala Optimisme. Analisis data pada penelitian ini menggunakan uji regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kecemasan dan harga diri memprediksi secara parsial maupun simultan terhadap optimisme remaja DKI Jakarta yang mengalami perceraian orang tua. Kecemasan menjadi prediktor negatif, sedangkan harga diri sebagai prediktor positif terhadap optimisme. Temuan pada penelitian ini menunjukkan masih terdapat faktor-faktor lain yang mampu memprediksi tingkat optimisme. Penelitian lanjutan disarankan untuk mengeksplorasi lebih dalam faktor-faktor lain yang mampu menjadi prediktor optimisme remaja.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.09375 second(s)