Anda belum login :: 17 Jul 2025 03:15 WIB
Detail
BukuFormulasi dan Uji Aktivitas Antibakteri Sediaan Sabun Cuci Muka dengan Kandungan Ekstrak Seledri dan Lidah Buaya terhadap Staphylococcus aureus
Bibliografi
Author: Vandy (202106020016) ; Kambira, Pretty Falena Atmanda (Advisor); Rachmawati, Putriana (Advisor)
Topik: Formulasi; Pembersih wajah; Ekstrak seledri; Ekstrak lidah buaya; Antibakteri; Staphylococcus aureus; Simplex Lattice Design
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Sarjana Farmasi - Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2025    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis
Fulltext:
Abstract
Jerawat adalah masalah kulit yang umum terjadi dan sering dikaitkan dengan infeksi sekunder yang disebabkan oleh Staphylococcus aureus, bakteri yang secara alami terdapat pada kulit manusia. Pencarian alternatif yang lebih aman dan alami untuk agen antibakteri konvensional telah meningkatkan minat terhadap produk kosmetik berbahan dasar tumbuhan. Penelitian ini mengeksplorasi formulasi dan aktivitas antibakteri dari pembersih wajah yang mengandung ekstrak seledri (Apium graveolens L.) dan lidah buaya (Aloe barbadensis Miller), yang keduanya dikenal dengan senyawa bioaktifnya yang memiliki manfaat potensial bagi kulit. Penelitian ini melibatkan optimasi formulasi pembersih melalui metode Simplex Lattice Design, mengevaluasi sifat fisik, stabilitas, dan efektivitas antibakteri terhadap Staphylococcus aureus dengan menggunakan teknik mikrodilusi. Berdasarkan hasil optimasi dengan Simplex Lattice Design, Formula yang optimal serta stabil dari penelitian ini adalah formula 2 (ekstrak seledri 6,66%, ekstrak seledri 6,66%, minyak zaitun 12,75%, KOH 7,25%, asam sitrat 1%, CMC Na 1%, niacinamide 2%, cocamidopropyl betaine 4%) yang berwarna hijau gelap, kental, beraroma mawar, nilai pH 7,23; viskositas 1829 cPs; tinggi busa 1,5 cm; stabilitas busa 80,00% dan formulasi tersebut menunjukkan aktivitas antibakteri yang signifikan, seperti yang ditunjukkan oleh nilai konsentrasi hambat minimum (MIC) sebesar 62,5 mg/ml dan konsentrasi bakterisida minimum (MBC) 125 mg/ml terhadap Staphylococcus aureus. Temuan ini menunjukkan bahwa penggunaan sinergis ekstrak seledri dan lidah buaya dalam pembersih wajah menawarkan alternatif alami yang menjanjikan untuk kulit berjerawat, yang menggabungkan aksi antibakteri yang efektif dengan hidrasi dan keamanan kulit.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.09375 second(s)