Detail Gambaran Subjective Well-Being dan Self-Compassion pada Perempuan Emerging Adulthood yang Mengalami Body Shaming Bibliografi Author: S.W., RR. CAECILIA GABRIELLA MICHELLE INDAH ; Shanti, Theresia Indira (Advisor) Topik: Subjective Well-Being; Self-Compassion; Body Shaming; Perempuan Emerging Adulthood Bahasa: (ID )     Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2025     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis Fulltext: 202107510036_Rr. C.G. Michelle I.S.W._Dr. Theresia Indira Shanti, Psikolog, M.Si., Psikoterapis_Gambaran Subjective Well-Being dan Self-Compassion.pdf (841.66KB; 0 download) 202107510036_Rr. Caecilia Gabriella Michelle Indah Sekar Windyastaji_LembarAdministrasi.pdf (761.46KB; 0 download) Abstract Fenomena body shaming berdampak negatif terhadap kondisi psikologis, terutama pada perempuan usia emerging adulthood yang sedang berada dalam fase pembentukan identitas diri. Body shaming dapat memunculkan evaluasi diri yang mengganggu subjective well-being individu. Dalam konteks ini, self-compassion berperan penting sebagai mekanisme protektif yang membantu individu merespons pengalaman negatif dengan lebih adaptif dan penuh penerimaan diri. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran subjective well-being dan self-compassion pada perempuan emerging adulthood yang mengalami body shaming, khususnya dalam bentuk fat shaming dan skinny shaming. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan desain deskriptif fenomenologis. Partisipan terdiri dari tiga perempuan berusia 21 tahun yang memenuhi kriteria usia emerging adulthood dan pernah mengalami fat shaming atau skinny shaming lebih dari satu kali. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara semi terstruktur secara tatap muka. Analisis data menggunakan thematic analysis dengan proses koding dan kategorisasi berdasarkan aspek-aspek subjective well-being (afektif dan kognitif) serta komponen self-compassion (self-kindness, common humanity, dan mindfulness). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga partisipan memiliki pengalaman body shaming yang berdampak pada kepuasan hidup dan emosi negatif, namun tetap dapat merasakan emosi positif. Self-compassion memungkinkan partisipan merespons pengalaman negatif dengan lebih positif. Ketiga partisipan mampu memahami penderitaan sebagai bagian dari pengalaman manusia. Penelitian ini menyarankan pentingnya edukasi dan intervensi psikologis untuk meningkatkan kesejahteraan perempuan yang mengalami body shaming. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved