Peningkatan tren belanja online telah mendorong perkembangan konsep dark store sebagai pusat pemenuhan pesanan online yang lebih efisien dan cepat. Namun dalam implementasinya, salah satu tantangan operasional yang sering dihadapi adalah keterlambatan pengiriman pesanan. Permasalahan ini diindikasikan disebabkan oleh distribusi beban kerja yang tidak merata antar karyawan yang berdampak pada operasional dark store secara keseluruhan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat beban kerja karyawan di Dark Store XYZ Alam Sutera, serta mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhinya dengan menggunakan metode Work Sampling dan NASA-TLX. Metode Work Sampling digunakan untuk mengukur beban kerja secara kuantitatif berdasarkan proporsi aktivitas produktif dan non-produktif, sedangkan metode NASA-TLX digunakan untuk menilai beban kerja secara kualitatif berdasarkan persepsi mental karyawan terhadap enam dimensi kerja. Hasil penelitian menunjukkan adanya ketidakseimbangan dalam alokasi tugas, serta tingginya beban kerja baik secara fisik maupun mental yang dialami oleh karyawan dark store. Berdasarkan temuan tersebut, penelitian ini memberikan rekomendasi kepada perusahaan dengan penyesuaian beban kerja delivery man, penerapan prinsip manajemen 5S, penyesuaian jumlah tenaga kerja, penambahan fitur sistem informasi penunjang operasional, dan rekomendasi lainnya. |