Hubungan Antara School Well-Being dan Keterlibatan dalam Kegiatan Belajar pada Siswa SMA Kelas 11  

Oleh:

Muliani, Annisa ; Royanto, Lucia R. M. ; Udaranti, Widayatri S.

Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI - atma jaya
Dalam koleksi: Manasa: Jurnal Ilmiah Psikologi vol. 1 no. 1 (Jun. 2012), page 100 – 107.
Topik: School Well-Being; Keterlibatan Dalam Kegiatan Belajar; Siswa SMA
Fulltext: 100-107 Hubungan Antara School Well-Being dan Keterlibatan dalam Kegiatan Belajar pada Siswa SMA Kelas 11.pdf (7.98MB)

Ketersediaan

Perpustakaan PKPM Nomor Panggil: M68 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Penelitian ini melihat hubungan antara school well-being dan keterlibatan dalam kegiatan belajar pada siswa SMA. Partisipan penelitian ini adalah 579 siswa SMA kelas 11 yang berada di lima wilayah DKI Jakarta. School well-being diukur dengan menggunakan alat ukur yang dimodifikasi oleh peneliti berdasarkan alat ukur school well-being yang telah dibuat oleh Konu (2002), yang sebelumnya juga telah dimodifikasi oleh Kurniasari (2005) dan Simatupang (2008). Keterlibatan dalam kegiatan belajar diukur dengan alat ukur yang dimodifikasi oleh peneliti berdasarkan instrumen RAPS-S (Research Assessment Package for Schools-Student Report) yang dikembangkan oleh Institute for Research and Reform in Education (1998). Domain yang mengukur keterlibatan dalam kegiatan belajar juga telah dimodifikasi sebelumnya oleh Udaranti (2005). Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan positif dan signifikan antara school well-being dengan keterlibatan dalam kegiatan belajar. Selain itu, ditemukan pula bahwa seluruh aspek dalam school well-being yang meliputi having, loving, dan well-being juga berhubungan dengan keterlibatan dalam kegiatan belajar.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali