Anda belum login :: 02 Jul 2025 06:48 WIB
Detail
BukuPENGARUH PENINGKATAN FREKUENSI MENCUCI TANGANTERHADAP KEJADIAN DERMATITIS KONTAK IRITANPADA MASYARAKAT UMUM SELAMA PANDEMI COVID-19:SEBUAH TINJAUAN SISTEMATIS
Bibliografi
Author: Valentina, Nathania ; Wijaya, Lorettha (Advisor)
Topik: mencuci tangan; membersihkan tangan; dermatitis kontak iritan; masyarakat umum; COVID-19
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Sarjana Kedokteran - Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2022    
Jenis: Theses - Karya Tulis Ilmiah Kedokteran (KTI-FK) - Registration of Karya Tulis Ilmiah Kedokteran
Fulltext:
Abstract
Latar Belakang: Pandemi COVID-19 yang terjadi membawa banyak kerugian. Oleh karena itu, WHO (World Health Organization) mengeluarkan beberapa protokol untuk mencegah penyebaran virus ini. Salah satu protokol yang dianjurkan adalah sering mencuci tangan. Perilaku sering mencuci tangan dapat merugikan bagi masyarakat, yaitu dermatitis kontak iritan (DKI). Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui pengaruh peningkatan frekuensi mencuci tangan terhadap kejadian dermatitis kontak iritan pada masyarakat umum selama pandemi COVID-19. Metode: Penelitian ini berupa tinjauan sistematis dilakukan dengan mencari artikel penelitian dari beberapa database, yaitu PubMed, EBSCO, ProQuest, Emerald Insight, Google Scholar, dan OpenGrey. Artikel-artikel ini akan disesuaikan dengan kriteria penelitian. Hasil: Frekuensi yang terkait dengan kejadian DKI didapatkan bervariasi, yaitu 5 kali atau lebih dan lebih dari 6 kali. Keluhan yang timbul pun bervariasi, yaitu kulit kering, rasa gatal, skin tightness, kulit merah, sensasi terbakar, scaling, fisura, dan nyeri. Usia, jenis kelamin, dan riwayat atopik dapat meningkatkan risiko terjadinya DKI. Kesimpulan: Sebagian besar artikel menyatakan terdapat hubungan antara pengaruh peningkatan frekuensi mencuci tangan terhadap peningkatan kejadian DKI. Gejala yang sering timbul, yaitu kulit kering, gatal, dan kulit merah. Usia, jenis kelamin, dan riwayat atopik dapat meningatkan risiko terjadinya DKI.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.09375 second(s)