Salah satu dampak globalisasi saat ini adalah meningkatnya kerja sama lintas negara, interaksi yang terjadi lintas negara tersebut dikatakan sebagai pertemuan lintas budaya. Sumber daya manusia memerlukan keahlian pemahaman lintas budaya sebagai adaptasi untuk dapat memahami perbedaan konteks masing-masing budaya dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kondisi pemahaman lintas budaya pada organisasi International Business Research dan pengaruhnya terhadap efektivitas kinerja tim kerja. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Data primer didapatkan menggunakan kuesioner yang disebarkan melalui Google Forms dan didapatkan 37 orang responden. Data sekunder didapatkan melalui literatur seperti buku, jurnal, disertasi, website dan artikel. Teknik analisis yang dilakukan adalah uji korelasi Spearmann, uji statistik Koefisien Korelasi Spearman Sederhana, dan analisis Kruskall-Wallis menggunakan aplikasi SPSS. Hasil analisis penelitian menunjukkan pemahaman lintas budaya tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan efektivitas kinerja tim kerja IBR |