Peningkatan konsumsi makanan beku di Indonesia menimbulkan tantangan dalam manajemen stok, khususnya bagi PT Mega Sarana Boga yang masih menggunakan pencatatan manual berbasis Excel. Sistem ini menyebabkan keterlambatan informasi dan kesulitan dalam pelacakan produk. Penelitian ini menerapkan Business Process Improvement (BPI) untuk meningkatkan efisiensi pemantauan stok melalui pemetaan proses dengan BPMN dan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem bar mengurangi beban kerja administratif sebesar 22,51%, meningkatkan efisiensi proses pengemasan dan produksi, serta mempercepat pembaruan data stok. Simulasi proses menunjukkan pengurangan waktu operasional sebesar 20 menit dan eliminasi lima aktivitas. Analisis paired t-test mengonfirmasi adanya peningkatan efisiensi yang signifikan, mendukung implementasi sistem digital untuk pemantauan stok yang lebih akurat dan real-time. |