Anda belum login :: 06 Sep 2025 20:53 WIB
Detail
BukuGambaran Self-Compassion Remaja Perempuan yang Mengalami Body Shaming
Bibliografi
Author: Shakira, Vallery ; Priadi, Mohammad Adi Ganjar (Advisor)
Topik: self-compassion; remaja perempuan; body shaming
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2025    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext:
Abstract
Masa remaja merupakan fase penting dalam setiap kehidupan individu yang penuh dengan perubahan fisik, sosial, dan psikologis. Pada umumnya, perubahan ini sering kali memicu perhatian remaja terhadap citra tubuh mereka, terutama karena tekanan dari standar sosial dan budaya mengenai tubuh ideal. Body shaming menjadi salah satu faktor utama yang memperburuk citra tubuh remaja, terutama perempuan, yang lebih sering menjadi target komentar negatif terhadap penampilan fisik mereka. Body shaming dapat menimbulkan pola pikir negatif dan merusak harga diri, yang dapat menurunkan kepercayaan diri. Self-compassion dapat membantu mengurangi dampak negatif dari body shaming. Oleh karena itu, peran self-compassion dinilai menjadi salah satu alternatif untuk mencegah negatif dari body shaming. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran self-compassion pada remaja perempuan yang mengalami body shaming.
Penelitian kualitatif ini melibatkan tiga remaja perempuan yang mengalami body shaming. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara semi-terstruktur. Hasil wawancara menunjukkan bahwa remaja perempuan dengan self-compassion yang baik dapat menerima dan membangun konsep diri yang positif, serta merespons tekanan sosial dengan cara yang sehat. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa dukungan emosional dari lingkungan sosial yang positif, hubungan keluarga yang harmonis, serta aktivitas spiritual turut berkaitan dengan self-compassion pada masing-masing partisipan. Dalam hal self-kindness, ketiga partisipan cenderung merespons body shaming dengan mengesampingkan komentar negatif dan lebih memilih untuk membangun kepercayaan diri. Pada dimensi common humanity, ketiga partisipan menyadari bahwa body shaming bukan hanya dialami oleh mereka, melainkan juga terjadi secara luas di masyarakat, Dalam dimensi mindfulness, dua partisipan menunjukkan perkembangan dalam menyadari dan menerima pengalaman emosional tanpa larut dalam overthinking atau pikiran negatif berlebih. Sedangkan salah satu partisipan cenderung menunjukkan overidentification.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.25 second(s)