Anda belum login :: 23 Jul 2025 04:42 WIB
Detail
BukuGAMBARAN PERILAKU PROSOSIAL PADA EMERGING ADULT PENGGUNA TIKTOK DI JABODETABEK
Bibliografi
Author: Sibuea, Annora Vania Novesa Nauli ; Nugroho, Wahyu Cahyo (Advisor)
Topik: Perilaku prososial; TikTok; Emerging Adult; JABODETABEK; Atmalib.
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2025    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis
Fulltext:
Abstract
Perkembangan teknologi digital yang fenomenal, khususnya media sosial, dipandang sebagai sesuatu yang berdampak besar terhadap kehidupan masyarakat. Selain adanya dampak buruk, media sosial juga berpotensi berdampak baik, yaitu mendorong individu melakukan perilaku prososial. Tiktok, sebagai platform media sosial dengan perkembangan pealing pesat, berpotensi mendorong perilaku prososial pengguna, seperti berbagi, menolong, empati, dan merawat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran perilaku prososial pada emerging adult pengguna TikTok yang tinggal di wilayah JABODETABEK, mengingat tingginya tingkat penetrasi media sosial di kalangan usia tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain deskriptif. Partisipan berjumlah 152 orang, berusia 18–25 tahun, berdomisili di JABODETABEK, serta aktif menggunakan TikTok. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah convenience sampling. Data dikumpulkan secara daring menggunakan kuesioner Prosocialness Scale for Adults (PSA) versi Bahasa Indonesia yang diadaptasi oleh Sefianmi et al. (2023). Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif melalui software JASP. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas partisipan (72.19%) memiliki tingkat perilaku prososial yang tinggi. Laki-laki cenderung memiliki skor perilaku prososial lebih tinggi dibandingkan perempuan, namun tidak ada perbedaan yang bermakna secara statistik maupun praktis antara kedua kelompok dalam total skor. Selain itu, variasi perilaku prososial juga tampak pada kategori usia dan pekerjaan, di mana mahasiswa dan kelompok usia lebih muda menunjukkan skor prososial yang lebih tinggi. Penelitian ini merekomendasikan agar adanya edukasi berupa menyampaikan informasi yang berimbang kepada masyarakat bahwa media sosial, termasuk TikTok dapat memberikan dampak positif, tidak hanya negatif.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.09375 second(s)