Kecemasan akademik adalah keadaan perasaan takut atau khawatir yang berlebihan yang berhubungan dengan akademik yang mencakup komponen fisik, emosional, kognitif. Prokrastinasi akademik adalah bentuk penundaan pengerjaan tugas akademik yang meliputi aspek perilaku, afektif, kognitif dan motivasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecemasan akademik dan prokrastinasi akademik pada siswa kelas XI SANTO THOMAS AQUINO Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan desain penelitian korelasional. Hasil uji coba instrumen diperoleh hasil bahwa instrumen kecemasan akademik terdapat 35 pernyataan valid dari 35 pernyataan dengan koefisien reliabilitas instrumen sebesar 0,949, sedangkan instrumen prokrastinasi akademik memiliki 49 pernyataan valid dari dengan koefisien reliabilitas instrumen sebesar 0,974. Hasil pengolahan data penelitian diperoleh nilai korelasi kecemasan akademik dan prokrastinasi akademik sebesar 0,527. Hasil ini menyatakan bahwa terdapat hubungan positif antara kecemasan akademik dan prokrastinasi akademik pada siswa kelas XI STRADA SANTO THOMAS AQUINO. Hal ini berarti semakin tinggi kecemasan akademik maka semakin tinggi juga prokrastinasi akademik pada siswa kelas XI STRADA SANTO THOMAS AQUINO, begitu sebaliknya. Kecemasan akademik memberikan sumbangan terhadap prokrastinasi akademik siswa sebesar 27% serta faktor lainya sebesar (73%). Saran bagi siswa pada kecemasan akademik yang tinggi dengan membatasi waktu dalam pemikiran irasional terhadap tugas untuk mengurangi kecemasan akademik siswa disarankan untuk. membuat jadwal belajar atau to-do list. Khususnya prokrastinasi akademik saran siswa/i membuat ringkasan pecah tugas besar menjadi bagian yang lebih kecil agar lebih mudah dikelola. Saran bagi peneliti selanjutnya dapat untuk melakukan penelitian mengenai prokrastinasi akademik yang ditinjau dari aspek motivasi, efikasi diri, minat dan lain-lain. |