Detail HUBUNGAN EMOTIONAL INTELLIGENCE DAN SUICIDE IDEATION PADA INDIVIDU DEWASA MUDA Bibliografi Author: Utomo, Yosef Satrio ; Dewi, Zahrasari Lukita (Advisor) Topik: emotional intelligence; suicide ideation. Bahasa: (ID )     Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2025     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis Fulltext: 202107000050_Yosef Satrio Utomo_Dr. Zahrasari Lukita Dewi, M.Si., Psikolog_Hubungan Emotional Intelligence dan Suicide Ideation pada Individu Dewasa Muda_2-5 Juni 2025.pdf (660.31KB; 0 download) 202107000050_Yosef Satrio Utomo_LembarAdministrasi.pdf (593.03KB; 0 download) Abstract Tindakan bunuh diri yang dilakukan oleh seseorang didahului dengan munculnya ide bunuh diri (Suicide Ideation). Suicide Ideation adalah gagasan atau pikiran yang mendorong seseorang untuk menjadi pelaku atas kematian dirinya sendiri. Faktor-faktor yang dapat memicu terjadinya SI antara lain adiksi media sosial, tingkat stres yang tinggi, tuntutan peran, sosial, tuntutan peran ekonomi, hingga penyakit kesehatan mental. Terdapat protecting factor yang dapat menghampat munculnya SI, salah satunya adalah kecerdasan emosional (Emotional Intelligence). Emotional Intelligence (EI) adalah kemampuan seseorang dalam mengendalikan perasaan atau emosi yang dirasakan agar dapat diekspresikan secara pantas dan efektif. Penelitian ini dilakukan dengan metode kuantitatif kepada 126 partisipan berusia 18-25 tahun dengan komposisi laki-laki (38.89%), perempuan (56.35%), dan memilih untuk tidak menjawab (4.76%) yang didapatkan dengan metode convenience sampling. Alat ukur yang digunakan adalah Bar-On Emotional Quotient Intelligence (EQ-i) untuk mengukur kecerdasan emosional, dan Revised-Suicide Ideation Scale (R-SIS) untuk mengukur tingkat intensitas ide bunuh diri. Peneliti menjalankan uji korelasi untuk melihat hubungan kedua variabel. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa EI memiliki hubungan negatif secara signifikan dengan SI pada individu dewasa muda. Empat dari lima skala EI memiliki hubungan negatif signifikan dengan SI. Analisis lanjutan menemukan indikasi perbedaan tingkat EI maupun SI berdasarkan faktor-faktor seperti usia, jenis kelamin, dan pekerjaan. Faktor budaya juga diduga berpengaruh terhadap aspek dalam EI individu dewasa muda. Faktor-faktor tersebut dapat menjadi saran untuk diadakannya penelitian lebih lanjut. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved