| Penerapan suatu strategi pada prinsipnya dilakukan atas hasil analisa perusahaan terhadap kondisi lingkungannya. Dalam kompetisi yang ketat faktor keunggulan bersaing amat menentukan keberhasilan strategi yang dijalankan. Untuk cakupan pasar yang luas konsep keunggulan bersaing meliputi dua hal, yaitu segi keunggulan biaya dan diferensiasi. Aliansi Strategis memungkinkan ditekannya biaya tanpa mengurangi diferensiasi yang dijalankan oleh perusahaan dan mencapai skala ekonomi melalui perpanjangan distribusi. Tujuan penelitian ini untuk melihat apakah penerapan aliansi strategis dalam industri jasa angkutan udara merupakan strategi yang tepat, penekanan biaya dengan diberlakukannya strategi tersebut, serta relevansi aliansi terhadap kemampulabaan perusahaan dimasa mendatang. Metode pengumpulan data dilakukan dengan melakukan studi pustaka, peninjauan langsung ke perusahaan yang menjadi obyek penelitian, dan penelitian dokumen. Sedang analisa dilakukan dengan nenggunakan analisa kualitatif dalam hal ini metode SWOT, dan analisa kuantitatif yaitu Break Even serta Trend dengan metode least square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan aliansi strategis memang tepat dalam memanfaatkan peluang yang ada terutama dalam kondisi dunia yang semakin menyatu. Hanya saja ada beberapa hal yang masin harus mendapat perhatian yang serius terutama dalam menjaga keberlangsungan aliansi tersebut untuk itu penulis menyarankan agar perusahaan terus memperbaiki kekurangan yang ada dengan penanganan yang lebih intensif tanpa mengurangi kualitas pelayanannya. |