Anda belum login :: 04 Jun 2025 16:28 WIB
Detail
ArtikelSejarah Berdirinya KWI  
Oleh: Elu, Stefanus P.
Jenis: Article from Bulletin/Magazine
Dalam koleksi: Hidup: Mingguan Umat Beriman vol. 66 no. 48 (Nov. 2012), page 10-11.
Topik: Sejarah KWI; Konferensi Wali Gereja Indonesia; Wilayah Gereja Katolik
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: HH11.171
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
  • Perpustakaan PKPM
    • Nomor Panggil: H3.4
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
  • Perpustakaan FK
    • Nomor Panggil: H06.K
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelKonferensi Waligereja Indonesia (KWI) yang kita kenal sekarang mempunyai sejarah yang panjang, bahkan ada sebelum Indonesia merdeka. Pada mulanya, wilayah Gereja Katolik berada dalam pengembangan Vikariat Apostolik Batavia yang didirikan pada 13 April 1841. Baru pada 1902, wilayah Gereja Indonesia mulai dibagi dalam beberapa wilayah penggembalan. Prefektur Apostolik Nuova Guinea Olandese (sekarang Maluku dan Papua) didirikan pada 1902, Prefektur Apostolik Dutch Borneo (Kalimantan) pada 1905, Prefektur Apostolik Sumatra pada 1911, Prefektur Apostolik Isole della Piccola Sonda (Ende) pada 1913, Prefektur Apostolic Celebes (Manado) pada 1919. Tetapi, pengakuan dari pihak Pemerintah Kolonial Belanda akan adanya banyak pemimpin Gereja Katolik di Nusantara baru terjadi pada 1913.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0 second(s)