Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat pemahaman peserta didik terhadap keragaman budaya di Indonesia pada mata pelajaran IPAS muatan sosial di kelas IV SD Katolik Marie Joseph. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik pengumpulan data berupa pemberian tes soal kepada peserta didik yang terdiri dari soal pilihan ganda, soal temukan kata, dan soal esai. Subjek penelitian adalah 23 peserta didik di SD Katolik Marie Joseph. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas peserta didik memiliki tingkat pemahaman yang rendah dengan persentase kategori rendah adalah 48%. Sementara itu, 35% peserta didik berada pada kategori sedang, dan hanya 17% peserta didik yang tergolong dalam kategori tinggi. Faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya pemahaman peserta didik dikarenakan kurangnya perhatian peserta didik terhadap pemahaman mengenai materi keragaman budaya dalam pembelajaran IPAS, serta keterbatasan strategi pembelajaran yang terlalu bersifat hafalan dan bukan memahami. Melalui penelitian ini peneliti merekomendasikan perlunya inovasi metode pembelajaran harus berfokus pada strategi peningkatan pemahaman peserta didik dengan topik yang berbasis tentang keragaman budaya atau budaya lokal sehingga menghasilkan pembelajaran yang bermakna. Temuan ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi guru dalam merancang strategi pembelajaran yang lebih efektif, sekolah dalam mengintegrasikan pemahaman peserta didik terhadap keragaman budaya, dan peneliti lain dapat menciptakan kajian baru terkait kemampuan kognitif pada tahap yang lebih tinggi. |