Kurikulum Merdeka merupakan kebijakan pendidikan terbaru yang dirancang untuk memberikan fleksibilitas kepada sekolah dalam menentukan metode pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa dan lingkungan belajar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa implementasi kurikulum merdeka di SDK Ignatius Slamet Riyadi 1 Jakarta Timur. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian dari aspek pelaksanaan pembelajaran, penilaian pembelajaran, penerapan P5, kesiapan sekolah dalam penerapan kurikulum merdeka, perencanaan ATP, perencanaan asesmen, pengembangan perangkat ajar, dapat disimpulkan bahwa implementasi Kurikulum Merdeka di SDK Slamet Riyadi 1 terlihat dari beberapa aspek masih belum sesuai dengan kebijakan kurikulum merdeka sehingga SDK Ignatius Slamet Riyadi 1 dikatakan masih belum cukup baik, yang disebabkan adanya berbagai kendala, seperti kurangnya pelatihan untuk guru, minimnya pemahaman terhadap penyusunan ATP, asesmen diagnostik, merancang modul ajar dan menerapkan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) secara efektif. |