Membaca yakni proses penggantian lambang verbal menjadi lambang bunyi bahasa yang perlu dikuasai. Selain itu, membaca merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang harus dimiliki oleh setiap peserta didik. Pada jenjang kelas 1 dan 2 peserta didik belajar membaca permulaan. Tujuan membaca permulaan pada jenjang kelas 1 dan 2 mendambakan setiap peserta didik mengetahui bentuk huruf, suku kata, kata, kalimat, dan mampu membaca berbagai jenis bacaan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi media kartu suku kata untuk meningkatkan keterampilan membaca permulaan peserta didik kelas I SD Santo Andreas. Partisipan pada penelitian ini adalah empat peserta didik kelas I-A. Jenis penelitian yang diterapkan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan penelitian tindakan berlandaskan model Lewin, dengan mendeksripsikan hasil penelitian yang diperoleh dari observasi, dokumentasi dan tes membaca. Penelitian ini menerapkan tiga siklus. Dimana setiap siklusnya memuat tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan dengan mengimplementasikan media kartu suku kata ke dalam setiap siklus dapat membantu meningkatkan keterampilan membaca peserta didik kelas I SD Santo Andreas. Implementasi media kartu suku kata membantu merangsang peserta didik dalam mengenal setiap huruf, belajar menyusun huruf menjadi suku kata dan suku kata menjadi kata serta mengurangi kesalahan dalam membaca. Saat proses belajar membaca permulaan dengan mengimplementasikan media kartu suku kata peserta didik semakin antusias dan memiliki minat belajar yang tinggi karena peserta didik dapat menggunakan media kartu suku kata secara bebas dan dapat belajar dengan media pembelajaran yang konkret. Guru dapat mengimplementasikan media kartu suku kata untuk membantu meningkatkan keterampilan membaca permulaan peserta didik. |