AIRECO (PT Alam Indonesia Radar Ekosistem) merupakan perusahaan B2B yang mengkhususkan diri dalam teknologi elektrokoagulasi untuk pengolahan limbah cair industri. AIRECO menawarkan solusi yang disesuaikan berdasarkan karakteristik limbah cair dan kebutuhan pelanggan. Sebagai bagian dari proses pra-produksi, perusahaan melakukan uji laboratorium "Jar Test" untuk memastikan efisiensi pemisahan polutan dan memenuhi standar baku mutu. Untuk memperkenalkan teknologi yang masih belum umum, AIRECO juga menjalankan program “On the Spot Trial,” yang memberikan pelanggan pengalaman langsung terhadap performa teknologi elektrokoagulasi, sekaligus menyediakan hasil uji laboratorium sebagai dasar pengambilan keputusan. Dari sisi bisnis, mesin elektrokoagulasi AIRECO memiliki harga premium yang mencerminkan efisiensi tinggi dan penghematan biaya bagi pelanggan, dengan potensi pengurangan penggunaan bahan kimia hingga 60%. Meskipun memiliki harga jual di pasar Rp60-68 juta per m³/hari, biaya produksinya relatif rendah, di kisaran Rp30-35 juta per m³/hari, memungkinkan perusahaan meraih margin kotor hingga 100%. Strategi pemasaran perusahaan menargetkan industri manufaktur skala menengah hingga besar di Jawa, seperti otomotif, tekstil, dan makanan & minuman, dengan fokus pada solusi yang relevan terhadap pain points pelanggan, seperti sulitnya memenuhi baku mutu air layak buang. Untuk mengonversi target pasar menjadi penjualan, AIRECO mengadopsi pendekatan konsultatif dan berbasis relasi. Selain membangun jaringan melalui acara industri, perusahaan mengoptimalkan platform digital seperti website dan LinkedIn untuk menyebarkan konten edukatif dan studi kasus, yang membantu membangun kredibilitas. Strategi penjualan juga menekankan manfaat efisiensi biaya dan ROI, yang relevan bagi pelanggan industri. Dengan pendekatan ini, AIRECO optimis dapat memperluas pangsa pasar dan mempertahankan posisinya sebagai pemimpin dalam teknologi pengolahan limbah cair berbasis elektrokoagulasi. Saat ini, AIRECO berencana untuk memperluas usahanya dengan pembuatan workshop sendiri , rencana ini bertujuan untuk mengoptimalkan kekuatan operasional perusahaan dan memaksimalkan kapasitas produksi perusahaan sehingga meminimalisir resiko ketergantungan perusahaan kepada supplier-supplier. |