| Peredaran bebas produk skincare beretiket biru tanpa pengawasan medis dan izin yang sesuai merupakan pelanggaran serius terhadap hukum dan berpotensi merugikan konsumen. Konsumen yang dirugikan memiliki hak atas perlindungan hukum berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen dan Undang- Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. Pelaku usaha wajib memastikan keamanan produk dan memperoleh izin edar yang sah. Prinsip tanggung jawab mutlak (strict liability) mengharuskan mereka memberikan kompensasi kepada konsumen yang mengalami kerugian. BPOM berperan dalam mengawasi dan menegakkan regulasi melalui registrasi, sertifikasi, inspeksi, serta pemberian sanksi bagi pelanggar. Perlindungan hukum bagi konsumen juga melibatkan Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen sebagai mekanisme penyelesaian sengketa. Edukasi dan sosialisasi mengenai keamanan produk serta pentingnya konsultasi medis sebelum penggunaan skincare menjadi langkah krusial dalam mencegah risiko lebih lanjut. |