Detail ANALISIS PENAFSIRAN CONTRA PROFERENTEM RULE DALAM PENYELESAIAN SENGKETA ADHESION CONTRACT (PERJANJIAN BAKU) DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PANDANGAN YURIDIS HAKIM Bibliografi Author: PATRICIA, NAOMI ; Hutabarat, Samuel M.P. (Advisor) Topik: Adhesion Contract; Contra Proferentem Rule; Keadilan Kontraktual Bahasa: (ID )     Penerbit: Fakultas Hukum Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2025     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis Fulltext: Naomi Patricia_Undergraduated Thesis_2025.pdf (2.22MB; 10 download) 202105000193_Naomi Patricia_LembarAdministrasi.pdf (528.17KB; 0 download) Abstract Indonesia menghadapi tantangan dalam hubungan kontraktual yang semakin dipengaruhi oleh ketergantungan ekonomi antarnegara. Salah satu isu tersebut adalah terkait penerapan adhesion contract yang kerap diimplementasikan secara tidak patuh oleh pelaku usaha di Indonesia. Hal ini menyebabkan hilangnya kesempatan negosiasi dan menciptakan ketidakseimbangan posisi antar para pihak yang berkontrak, sehingga untuk mengatasi hal tersebut contra proferentem rule, menjadi solusi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui contra proferentem rule diberlakukan dalam sengketa adhesion contract dan mengetahui implikasi penerapan contra proferentem rule dalam sengketa adhesion contract mempengaruhi pertimbangan yuridis hakim. Penelitian ini bersifat deskriptif dan merupakan jenis penelitian hukum yuridis normatif dengan menggunakan bahan hukum primer, sekunder dan bahan hukum tersier. Penelitian ini menggunakan pendekatan peraturan Undang-Undang (statute approach), pendekatan kebijakan (policy approach), dan pendekatan kasus (case approach). Kemudian teknik pengumpulan data yang dilakukan yakni dengan cara studi dokumen (study of document). Diakhiri dengan ditarik suatu simpulan yang disusun secara kualitatif. Hasil penelitian terhadap permasalahan yang pertama adalah bahwa Contra Proferentem Rule memberikan perlindungan kepada pihak yang lebih lemah, umumnya konsumen dengan menafsirkan ketidakjelasan dalam kontrak merugikan pihak yang menyusunnya. Implementasi prinsip ini secara implisit diatur dalam Pasal 1349 KUHPer, sehingga implikasi dalam adhesion contract adalah dapat menciptakan keseimbangan dan keadilan dalam hubungan kontraktual. Sedangkan hasil penelitian untuk permasalah kedua adalah, penerapan contra proferentem rule memiliki dampak yang signifikan terhadap pandangan dan pertimbangan yuridis hakim dalam menyimpulkan putusan dalam sengketa. Prinsip ini memungkinkan hakim untuk menyelesaikan sengketa berdasarkan konteks keadilan substantif dan melindungi hak-hak pihak yang berada dalam kondisi kurang menguntungkan. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved