Penelitian ini menyelidiki konvergensi keberlanjutan lingkungan, dengan menggunakan data dari Sustainable Development Goals (SDGs) lingkungan dari 167 negara dari tahun 2000-2024. Sesuai dengan teori konvergensi, fokus utama penelitian adalah untuk mengetahui apakah negara-negara dengan Initial Year SDG Environment Index rendah mengalami pertumbuhan yang lebih cepat daripada negara-negara dengan Initial Year SDG Environment Index tinggi. Hasil penelitian, yang dibuat menggunakan metode regresi stepwise dan panel data, menunjukkan bahwa ada hubungan negatif yang signifikan antara Initial Year SDG Environment Index dan Average Annualized Growth SDG Environment Index. Hasil ini mendukung hipotesis bahwa negara-negara dengan capaian awal rendah cenderung memperbaiki kinerja mereka lebih cepat daripada negara-negara dengan capaian awal yang lebih baik. Meskipun bervariasi dalam tingkat signifikansinya, variabel independen lainnya, seperti Human Development Index, Renewable Energy Shares (RES) dan Government Revenue excluding Grant, juga memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan keberlanjutan lingkungan. Penelitian ini membantu memahami pola konvergensi global dalam keberlanjutan lingkungan dan bagaimana kebijakan memengaruhi pencapaian target SDG. |