Perubahan iklim dan emisi karbon dioksida merupakan salah satu isu global yang mengalami perhatian secara luas di seluruh dunia, terlebih khusus di negara BRICS (Brazil, Russia, India, China, dan South Africa) yang pertumbuhan ekonominya berkembang pesat yang turut menyumbang emisi CO2 global secara signifikan. Penelitian ini dilakukan untuk menguji dan memperoleh bukti empiris jumlah emisi karbon dioksida di negara BRICS (Brazil, Russia, India, China, dan South Africa) dengan faktor-faktor yang mempengaruhi yaitu pertumbuhan ekonomi, kepadatan penduduk, dan keterbukaan perdagangan dalam rentang waktu dari 2000-2023. Penulisan ini menggunaakan regresi data panel dengan menggunakan data time series dan cross section. Dalam menggunakan metode regresi data panel dilakukan uji chow dan uji hausman, dan terpilih model fixed effect sebagai model terbaik. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara pertumbuhan ekonomi memiliki hubungan positif dan signifikan dengan emisi CO2, kepadatan penduduk memiliki pengaruh yang negatif dan signifikan terhadap emisi CO2 dan keterbukaan perdagangan memiliki hubungan positif dan tidak signifikan dengan emisi CO2. Penelitian ini memberikan kontribusi signifikan dalam pemahaman tentang faktor- faktor yang mempengaruhi emisi CO2 di negara BRICS. Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi acuan bagi kebijakan yang berkelanjutan dalam mengatasi perubahan iklim dan merancang strategi untuk menjaga keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan keberlanjutan lingkungan. |