Catalytic converter merupakan salah satu komponen dalam mesin pembakaran dalam karena catalytic converter memiliki peran dalam mengurangi emisi gas buang dari hasil pembakaran yang terjadi di dalam ruang bakar. Penggunaan catalytic converter telah menjadi standar di Indonesia sejak tahun 2007 dimana pada tahun tersebut ditetapkan standar emisi euro 2. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui dampak dari penambahan catalytic converter pada Honda Astrea Prima terhadap penurunan emisi gas buang yang dihasilkan. Dari penelitian yang dilakukan, diperoleh hasil bahwa penggunaan catalytic converter berbahan tembaga dan stainless steel dapat menjadi alternatif untuk mendapat biaya produksi yang lebih rendah dan dapat berfungsi dengan baik. Hasil dari penelitiannya adalah pada putaran mesin idle terdapat kenaikan tekanan balik 1 Psi, pada putaran mesin 2500 RPM terdapat kenaikan tekanan balik 2 Psi, dan pada putaran mesin 4000 RPM terdapat kenaikan tekanan balik 2 Psi. Pengujian emisi gas buang pada putaran mesin idle mendapat penurunan nilai HC sebesar 15% dan penurunan nilai CO sebesar 8.5%, kemudian pada putaran mesin 2500 RPM didapat penurunan nilai HC sebesar 39% dan penurunan nilai CO sebesar 14%, kemudian pada putaran mesin 4000 RPM didapat penurunan nilai HC sebesar 39% dan penurunan nilai CO sebesar 20%. |