Perkembangan ekonomi global dan industrialisasi telah membawa dampak signifikan pada lingkungan dan kesejahteraan sosial, mendorong inisiatif untuk menyeimbangkan profitabilitas dengan keberlanjutan. Indonesia berkomitmen untuk mengurangi emisi karbon lebih dari 45% pada tahun 2030 melalui percepatan penghentian operasional pembangkit listrik tenaga batu bara dan penerapan teknologi ramah lingkungan. Dalam Peraturan OJK Nomor 51/POJK.03/2017, publik diwajibkan untuk mengadopsi prinsip usaha yang berkelanjutan. Penelitian ini meneliti terkait pengaruh peringkat Environmental, Social, dan Governance (ESG) terhadap kinerja keuangan perusahaan dengan inovasi sebagai variabel mediasi pada perusahaan yang terdaftar di BGK Foundation periode 2019–2023. Data yang digunakan adalah data sekunder dari laporan tahunan BGK Foundation dan laporan keuangan perusahaan di Bursa Efek Indonesia. Sebanyak 35 perusahaan memenuhi kriteria sebagai sampel penelitian. Analisis dilakukan menggunakan metode regresi data panel dengan perangkat lunak EViews 13. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peringkat ESG memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan, Namun, inovasi tidak memiliki pengaruh yang signifikan sebagai variabel mediasi yang memediasi hubungan antara peringkat ESG dengan kinerja keuangan. |