Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pendidikan kewirausahaan dan kewirausahaan digital terhadap kemampuan inovasi, serta dampaknya terhadap niat kewirausahaan mahasiswa. Penelitian ini juga mengeksplorasi peran kemampuan inovasi sebagai variabel mediator dalam hubungan antara pendidikan kewirausahaan dan kewirausahaan digital terhadap niat kewirausahaan. Data dikumpulkan melalui kuesioner online dari mahasiswa aktif di berbagai perguruan tinggi di Indonesia yang memiliki pengalaman dengan mata kuliah kewirausahaan.
Penelitian ini menggunakan metode Partial Least Squares - Structural Equation Modeling (PLS-SEM) untuk menganalisis hubungan langsung dan mediasi antar variabel laten dalam model penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan kewirausahaan memiliki pengaruh signifikan terhadap kemampuan inovasi, sementara kewirausahaan digital tidak memberikan pengaruh langsung yang signifikan terhadap kemampuan inovasi. Selain itu, kemampuan inovasi terbukti memiliki pengaruh langsung yang signifikan terhadap niat kewirausahaan.
Penelitian ini menemukan bahwa kemampuan inovasi memediasi pengaruh pendidikan kewirausahaan terhadap niat berwirausaha, tetapi tidak memediasi pengaruh kewirausahaan digital. Hasil ini menegaskan pentingnya pendidikan kewirausahaan dalam meningkatkan kemampuan inovasi yang berkontribusi pada niat berwirausaha. Sebaliknya, kewirausahaan digital memerlukan pendekatan strategis tambahan agar dapat memengaruhi inovasi dan niat berwirausaha secara signifikan.
Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap literatur pendidikan kewirausahaan dan kewirausahaan digital, serta menawarkan implikasi praktis bagi lembaga pendidikan dan pembuat kebijakan untuk merancang strategi pembelajaran yang mendorong kemampuan inovasi mahasiswa di era digital. |