Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh fraud triangle yang diproksi menggunakan financial targets dan external pressure sebagai proksi tekanan, ineffective monitoring dan audit size sebagai proksi kesempatan, serta total accrual dan change in auditor sebagai proksi rasionalisasi terhadap fraudulent financial statement. Fraudulent financial statement akan diukur menggunakan Beneish M-Score yang kemudian akan dijadikan dummy variable. Data yang digunakan untuk penelitian berasa dari data 87 perusahaan sektor energi yang tercatat di Bursa Efek Indonesia untuk periode tahun 2021 – 2023. Penelitian menggunakan metode analisis regresi logistik yang diolah menggunakan aplikasi IBM Statistical Package for the Social Sciences versi 30. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa audit committee size berpengaruh positif terhadap fraudulent financial statement, total accrual berpengaruh negatif terhadap fraudulent financial statement, sementara financial targets, external pressure, ineffective monitoring, dan change in auditor tidak berpengaruh terhadap fraudulent financial statement. |