Populisme menjadi populer di dunia dan di Indonesia dalam satu dekade terakhir. Prabowo Subianto merupakan salah satu kontestan yang memiliki unsur populisme paling mencolok. Populisme sebagai gaya komunikasi mendominasi selama kampanye pilpres tahun 2024. Prabowo Subianto dalam berbagai kesempatan pada saat kampanye, sering memperlihatkan gaya komunikasi populis. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana gaya komunikasi populis Prabowo Subianto pada pilpres 2024. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori komunikasi politik, media digital, kampanye pemilu, komunikasi populis, populisme, gaya komunikasi dan gaya komunikasi populis. Metode penelitian ini adalah analisis isi berupa pernyataan langsung Prabowo Subianto yang diberitakan oleh media kompas.com dan detik.com dengan pendekatan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan kalau gaya komunikasi populis Prabowo Subianto pada pilpres 2024 didominasi oleh perilaku yang bermusuhan dengan menggunakan fakta atau peristiwa untuk memolarisasi opini publik, memancing emosi positif dengan memperlihatkan antusiasme, harapan dan kebanggaan, pemimpin kharisma dengan menampilkan sifat-sifat karismatik serta memosisikan diri sebagai penyelamat bangsa dan cara penyelesaian masalah dengan menyederhanakan masalah yang kompleks. |