Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Financial Distress (Altman Z-Score) terhadap manajemen laba (jones modifikasi) dengan pengungkapan risiko (Risk Disclosure) sebagai variabel moderasi. Populasi penelitian ini adalah perusahaan sektor manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2021-2023. Data penelitian ini diperoleh dari laporan keuangan dan laporan tahunan perusahaan. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dalam melakukan pengambilan sampel. Jumlah sampel penelitian adalah 156 data dari 76 perusahaan selama 3 periode. Metode analisis data yang digunakan berupa metode analisis statistik deksriptif, analisis asumsi klasik, uji regresi linear berganda, dan uji hipotesis melalui SPSS versi 19. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Financial Distress berpengaruh positif dan signifikan terhadap Manajemen Laba. Selain itu, Pengungkapan Risiko memoderasi secara positif dan signifikan hubungan antara Financial Distress dan Manajemen Laba. |