Permulaan bangkitnya perekonomian Indonesia akibat pandemi Covid-19 terlihat di tahun 2021. Salah satu bukti nyata yaitu perusahaan sektor keuangan mengalami pertumbuhan positif selama periode 2021-2023. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh perbedaan temporer dan perbedaan permanen terhadap persistensi laba serta kemampuan moderasi ukuran perusahaan terhadap perbedaan temporer maupun perbedaan permanen dengan persistensi laba. Penelitian ini menggunakan teori keagenan, dengan persistensi laba sebagai variabel dependen, perbedaan temporer dan perbedaan permanen sebagai variabel independen, dan ukuran perusahaan sebagai variabel moderasi. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan sektor keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2021-2023. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling dan terdapat 69 perusahaan yang memenuhi kriteria pengambilan sampel. Metode pengolahan data yang digunakan adalah analisis regresi moderasi dengan software SPSS versi 27. Hasil penelitian menyatakan bahwa perbedaan temporer dan perbedaan permanen berpengaruh positif terhadap persistensi laba, ukuran perusahaan tidak memoderasi pengaruh perbedaan temporer terhadap persistensi laba namun dapat memoderasi pengaruh perbedaan permanen terhadap persistensi laba. |