Perusahaan-perusahaan di dunia saat ini sedang menghadapi satu permasalahan yang sama, yaitu permasalahan lingkungan yang kian memburuk. Perusahaan dianggap bertanggung jawab atas kerusakan ini karena banyak limbah yang dihasilkan dari aktivitas bisnis mereka, yang seringkali mereka remehkan karena mereka merasa dengan memedulikan permasalahan lingkungan dapat membuat kinerja perusahaan mereka melemah. Maka dari itu, penulis merasa perlu untuk mengetahui apa pengaruh dari Sustainability Score yang terdapat di dalam laporan keberlanjutan setiap perusahaan terhadap return saham dari perusahaan-perusahaan tersebut di Bursa Efek Indonesia yang dimoderasi dengan Price-to-Book Ratio. Sampel penelitian ini terdiri dari 35 perusahaan publik yang bergerak pada bidang manufaktur yang secara konsisten melaporkan skor ESG dari tahun 2021 hingga 2023. Pengolahan data menggunakan regresi data panel. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa Sustainability Score tidak berpengaruh secara signifikan terhadap return saham, dan juga Price-to-Book Value tidak berhasil memoderasi pengaruh antara hubungan tersebut. |