Robot humanoid telah berkembang pesat dan berpotensi menjadi alat inovatif di bidang medis untuk meningkatkan kualitas interaksi manusia. Salah satu fitur utama yang dikembangkan adalah kemampuan untuk mengemulasikan detak jantung secara realistis. Penelitian ini bertujuan mengembangkan magnetic tactile display berbasis ferrofluid untuk merepresentasikan detak jantung pada robot humanoid. Sistem ini menggunakan matriks elektromagnet, ferrofluid, dan Arduino Uno sebagai pengendali medan magnet. Data elektrokardiogram (EKG) digunakan untuk merepresentasikan detak normal, bradikardia, dan takikardia. Pengembangan magnetic tactile display berhasil memenuhi tujuan untuk memberikan umpan balik taktil yang sesuai dengan detak jantung. Perangkat ini mampu mengemulasikan detak jantung berdasarkan data EKG asli dengan menggunakan pengaturan medan magnet yang mengontrol ferrofluid, sehingga memungkinkan pengguna merasakan detak jantung secara taktil. Pengujian menggunakan sensor accelerometer (akselerometer) menunjukkan perangkat dapat mereplikasi detak normal dan bradikardia dengan selisih waktu yang rata-rata kecil, yaitu 4,52% dan 3,93%. Namun, sistem mengalami kesulitan pada takikardia, dengan eror waktu sebesar 31,67%, yang menunjukkan tantangan dalam mengatasi perubahan interval cepat pada detak jantung tinggi. Penelitian ini membuktikan bahwa magnetic tactile display memiliki potensi besar untuk simulasi fisiologis pada robot humanoid. |