Penelitian ini meneliti mengenai pengaruh fraud hexagon, ukuran perusahaan, dan financial stability terhadap pendeteksian kecurangan laporan keuangan pada perusahaan sektor consumer non-cyclicals yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2021-2023. Variabel independen dalam penelitian ini adalah fraud hexagon yang terdiri dari pressure, capability, opportunity, rationalization, ego, dan collusions, beserta ukuran perusahaan dan financial stability. Sementara itu, variabel dependen dalam penelitian ini adalah pendeteksian kecurangan laporan keuangan yang diukur menggunakan Beneish M-Score. Penelitian ini mengambil 105 sampel dari 35 perusahaan yang berada pada papan utama. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian adalah regresi logistik dan analisis statistik deskriptif. Hasil dari penelitian ini adalah Opportunity dan Rationalization memiliki pengaruh positif terhadap pendeteksian kecurangan laporan keuangan. Sementara itu, variabel lain seperti Pressure, Ego, Capability, Collusion, Ukuran perusahaan, dan financial stability tidak memiliki pengaruh terhadap pendeteksian kecurangan laporan keuangan. |