Komunikasi Pemasaran yang tepat merupakan poin penting dalam kesuksesan advertising, Sprite sebagai salah satu produk softdrink yang paling dikenal masyarakat, seringkali menerapkan penggunaan teks atau copywriting yang kreatif dalam advertising produknya. Maka dari itu peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui alasan copywriting Sprite dapat secara efektif menciptakan brand awareness yang tinggi atas produknya. Beberapa teori yang digunakan adalah komunikasi pemasaran, advertising, copywriting, dan brand awareness. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan secara kualitatif deskriptif. Bagaimana copywriting dapat membawa produk Sprite kepada brand awareness dan tingkatan yang diraih oleh Sprite dalam piramida brand awareness merupakan objek peneltian. Sementara itu, internal Sprite dan konsumen Sprite merupakan subjek dalam penelitian. Tehnik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan observasi, wawancara semi terstruktur dan dokumentasi. Analisis hasil penelitian dilakukan dengan menjabarkan semua data yang diperoleh, kemudian melakukan reduksi atas data tersebut, setelah itu peneliti akan menarik kesimpulan serta verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa copywriting sebagai bagian dari komunikasi pemasaran dibentuk melalui strategi dasar komunikasi pemasaran Sprite. Strategi tersebut melibatkan teori pemasaran dalam memenuhi kebutuhan konsumen (pain point), kemudian menekankan identitas merek yang unik (brand identity). Pada saat ini Sprite merupakan salah satu sofdrink pilihan konsumen (brand recall) dan juga softdrink unggulan (top of mind). Brand awareness masyarakat terhadap Sprite tidak sekedar karena komunikasi pemasaran, posisi Sprite yang sejak lama berada di pasar minuman ringan menjadi salah satu faktor besar atas brand awareness yang tinggi. |